
Kepada masyarakat umum dan pasien
Tes skrining menggunakan metode penetapan kadar imunosorben taut-enzim (enzyme-linked immunosorbent assay/ELISA) atau imunokromatografi (immunochromatography/IC) untuk mendeteksi antibodi HIV. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, metode yang mampu mengukur antigen dan antibodi secara simultan telah dikembangkan, dan metode uji imunokimia chemiluminescence (chemiluminescent immunoassay/CLIA) umumnya digunakan di rumah sakit. Tubuh manusia membutuhkan waktu rata-rata 22 hari untuk memproduksi antibodi setelah terinfeksi, dan lebih dari 99% orang positif antibodi 3 bulan setelah terinfeksi.